Tugasnya sebagai istri memang sangat luar biasa tetapi Reyea selalu menikmati pengabdiannya. Untuk setiap waktu yang ia kerjakan adalah sebagai bentuk hormatnya pada Erick. Padahal suaminya memaksa untuk memiliki asisten rumah tangga tetapi Reyea bersikeras untuk melayani Erick tanpa bantuan siapapun. Seperti saat ini setelah memulihkan diri hampir satu Minggu Reyea beraktivitas kembali seperti biasanya. Mencuci pakaian, piring, dan membersihkan rumah serta memasakkan makanan favorit Erick. Pintu terketuk dari luar, Reyea berhenti memotong wortel yang sebagian telah di potong. Lalu berjalan untuk membukakan pintu pada tamu yang telah menunggu. Pintu kayu itu terbuka, menampilkan Erika dengan ekspresi tak suka. Sekejap ia terkejut melihat kedatangan mertuanya yang tanpa memberi kabar terl