Setelah perceraiannya selesai, Reyea dapat menata hidupnya dengan leluasa. Meski tanpa ikatan lagi, dirinya tegar menghadapi segala hal yang akan terjadi. Sosok lemah itu mungkin sudah Reyea kubur dalam-dalam tekadnya kuat demi anak yang ia kandung. Reyea termenung, mencoba mengkilas balik kehidupan yang dulu sangat manis lalu berubah berantakan. Kejutan itu datang membuat Reyea merasakan segala jenis perasaan. Menghantam nalurinya, menembus kelemahannya. Mengkokohkan jati dirinya menjadi seperti ini. Ia akan melawan lagi segala kepelikan, atau mungkin hantaman yang lebih dahsyat. Selama masih kuat berdiri di atas kaki sendiri Reyea bisa tersenyum meski memanipulasi. Entah mengapa, Reyea ingin sekali mendatangi Erick. Tetapi kakinya enggan masuk kedalam bangunan itu. Justru tubuhnya in