Part 12. Tidak Semua Janda itu Bolong

1161 Kata

Malam kian larut dan dua manusia yang baru saja melewati sebuah perhelatan hasrat nan panas membara itu, sama-sama merebahkan tubuhnya di atas peraduan. Sisa keringat masih menempel di tubuh mereka dan aroma khas setelah percintaan masih tercium dari tubuh Zinnia dan Wala. Dengan manja, Zinnia merebahkan kepalanya di d*da bidang milik Wala dan kala itu keduanya masih belum mengenakan pakaiannya. Hanya duvet cover putih tebal, yang menggulung tubuh mereka. "Terima kasih banyak, Bang Wala. Kamu sudah berhasil memuaskan aku malam ini. Sesuai janjiku, aku pasti akan memberikan bonus tinggi untukmu." Kendati sudah mendapatkan kepuasan batin dari Wala, tetapi Zinnia tetap belum ingin melepaskan pemuda itu dari pelukannya. Jari-jari lentiknya juga tetap mengembara, bermain dengan lincah di d**a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN