14. Pesta

1414 Kata

Ke empat remaja itu tiba di rumah Frans yang sudah nampak mulai ramai. Tidak begitu jauh dari rumah Ben, rumah berpagar putih itu sudah penuh dengan mobil-mobil yang terparkir di pinggir jalan. Suara musik terdengar berdentum-dentum dari dalam rumah. Ben memencet bel rumah Frans sambil merangkul pundak  kekasih barunya, Donna. Beberapa saat kemudian Frans muncul dan langsung tersenyum lebar melihat ke empat tamunya. “Senang sekali kalian bisa datang. Silahkan masuk” “Thanks buat undangannya, Dude” ujar Ben nyelonong masuk menggandeng Donna. Katia dan Seth mengikutinya dari belakang. Nampak beberapa teman mereka sudah ada di dalam. Katia melihat Karen sedang berdiri di dekat pintu dapur berbisik-bisik dengan geng nya. “Minuman dan makanan semua ada di dapur, silahkan ambil sendiri.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN