Nine

1828 Kata

Aku merasa lebih baik sejak Devania datang dua hari lalu. Ditambah, kehadiran Mama Fany dan Papa Brian yang sangat menyayangiku seperti anak kandung mereka sendiri. Aku seperti dapat merasakan kembali kasih sayang Mom dan Dad dari mereka. Saat ini, kami tengah menikmati makan malam di ruang makan. "Jadi, kamu lahir dan tumbuh besar di Perancis?" tanya Papa. Aku mengangguk sembari mengunyah makananku. "Tapi, dari mana kamu belajar Bahasa Indonesia?" Papa. "Grandma dan Dad berasal dari Indonesia. Saat Litha kecil, Grandma sering mengajak Litha ke Indonesia. Hampir di setiap libur sekolah malah." terangku. Papa mengangguk paham. "Lalu, dimana Grandmamu sekarang?" tanya Mama. "Grandma meninggal saat Litha berusia lima belas tahun karena penyakit jantung." jawabku. Tampak Mama menyesal te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN