Part 35

1487 Kata

“Kau ingin aku yang mengantarnya?” tawar Evans yang mendadak muncul dari arah samping Sonia. Wanita itu sudah beberapa menit yang lama menunggu dengan bimbang di depan pintu kamar Lana. Dengan kedua tangan memegang nampan berisi makan malam. Sonia menoleh, menatap ekspresi di wajah Evans. Tampak menimbang sejenak sebelum kemudian memutuskan untuk menggeleng. Evans jelas tampak memiliki perasaan lebih terhadap Lana. Tatapan pria itu ketika menatap Lana menyiratkan segalanya, dan lagi-lagi Lana memang tak pernah peka terhadap pria manapun. Yang membuat siapa pun akan salah paham. “Aku saja. Kembalilah ke kamar. Kau bilang pekerjaanmu masih banyak, kan?” “Tidak sebanyak itu,” dalih Evans. Kedua mata Sonia menyipit, mencoba menelisik seluruh ekspresi di wajah Evans yang masih berusaha pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN