Meski pun Richard tidak mengatakan kalau sedang menunggu Laura , Priscilia tahu kalau lelaki di hadapannya itu berharap putrinya keluar dan mengajaknya bicara. Namun entah ke mana Laura, sudah dua jam lamanya tak kunjung jua keluar. Akhirnya wanita paruh baya itu memutuskan untuk berdiri dari posisinya. Richard tampak mengerutkan dahi melihat Priscilia berdiri dan meninggalkannya tanpa bicara apa pun padanya. Kini ia bingung atas apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Haruskah ia pergi tanpa permisi? Atau harus menunggu tuan rumah sampai mereka keluar. Terdengar helaan napas Richard panjang sebelum kemudian lelaki itu mendongak seraya menyandarkan kepala di sandaran kursi. Hingga beberapa saat lelaki itu mengusap wajah mengungguyar rambut kemudian kedua ta