"Awas saja jika kamu berani membohongiku." ucap Dion. Tatapan laki-laki itu menelisik.. Mengamati setiap gerak gerik Alice. Wanita itu hanya menunduk. Mencengkeram jemari tangannya sendiri. Entah kenapa dirinya merasa sangat takut. Sesekali Alice milik ke arah laki-laki yang mencoba menggodanya. "Satu kali lagi aku peringatkan kamu." Dion menunjuk wajah laki-laki yang kini mulai beranjak berdiri. Sembari memegang pipinya yang sudah lebam. "Baiklah! Saya tidak akan pernah ganggu anda atau bahkan istri anda. Lagian, bilang sama istri anda. Jangan menggoda laki-laki lain." kata laki-laki itu. Dion mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mulai menegang. Dion menggerakkan giginya. Menahan emosi yang sekalian menjadi pada dirinya. Sementara laki-laki itu tersenyum licik pada Alice. Alice me