Hasil Penyelidikan

1410 Kata

Suara hak sepatu beradu dengan lantai marmer menyertai langkah Angeline. Penampilannya selalu rapi dan menarik meskipun hanya mengenakan kemeja dan celana panjang. Tidak ada yang tahu pakaian yang dipakai ini dibelikan Nathan saat di Bandung. Rambut panjangnya—seperti biasa—diikat ekor kuda dan melambai ke kanan kiri seiring langkah kaki. Tangan kirinya memegang sebuah cangkir berisi teh Inggris dan tangan kanan memegang kantong kertas berisi roti manis. "Selamat pagi, Bu!" seru dua resepsionis begitu Angeline melewati meja mereka. Angeline menoleh dan tersenyum miring, "Selamat pagi." Belum lagi mencapai lift eksklusif dua orang karyawan kembali menyapanya penuh sopan santun. "Selamat pagi, Bu Angeline." "Selamat pagi, Bu." Angeline lagi-lagi menyahut setengah hati, "Selamat pagi."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN