Wanita itu menarik napas dalam, kemudian membuang perlahan. Wajahnya masam, tak dapat menggambarkan kondisi hati, pikiran dan fisiknya saat ini. Dia sama sekali tak menduga akan berakhir seperti sekarang. "Aku membutuhkan waktu," ucapnya dengan memandang langit. "Tidak mungkin aku dapat melakukannya dalam waktu cepat." "Iya. Aku memberikan waktu untukmu berusaha. Berapa yang kamu minta, Sayang?" Suara pria itu seolah membuyarkan lamunan indah Gladys bersama keluarga kecilnya. Gladys memejamkan matanya, air mata tak berhenti menetes. "Aku membutuhkan waktu tiga bulan, Teo. Membuat Yudha menceraikan aku itu bukan urusan yang mudah. Paling tidak dia harus memiliki alasan yang kuat untuk melakukan itu." "Kamu ini terlalu mengulur waktu, Sayang. Apa kamu sengaja melakukan hal itu? Kamu seng