Aku tertawa sumbang, merasa lucu sekali pada apa yang aku lihat. Di depanku, siluman itu itu berdiri dengan menggunakan bajunya pak Joko. Entah bagaimana caranya ia bisa mendapatkan bajunya beliau. "Lo nyuri dari mana baju ini?" Aku menyentuh bajunya. Dia mundur dan mengerucutkan kedua bibir manisnya. "Jangan sembarangan!" Decaknya kesal. "Lalu dari mana kamu dapetin tuh baju?" Kekeuh ku, bersedekap d**a dan menatapnya dengan menantang. "Ada saja, tapi intinya bukan nyuri." Dia terlihat menatapku lekat sedikit kesal. "Aneh, atau ..., lo hipnotis Pak Joko biar dia buka baju, terus memberikan bajunya sama lo. Gitu?" Disangka akan terkejut, Arjuna malah terbahak sampai terpingkal. Membuatku jadi kesal dibuatnya. Apanya yang lucu, memangnya apa yang aku katakan, ini lucu? Dia berhenti