Arjuna POV. Hujan membawaku pada sebuah ruangan gelap di mana gadis itu berada. Aku tidak tahu kenapa Aletaku bersembunyi di sana. Hari ini kalau di dunia manusia. Sudah pukul tujuh malam. Dan Permaisuriku itu malah meringkuk seperti orang linglung. "Permaisuri ...." aku menepuk pelan lengannya. Dan dia mengerjap menatap perlahan padaku. "Ar-ju-na?" Dia terlihat menggigil dan pucat sekali. Aku membingkai wajah cantiknya itu. Kedua matanya terlihat merah, sepertinya ia habis menangis lama. "Ada apa hem?" Dia terdiam beberapa saat, kedua bibirnya gemetar membuatku cemas. "Rizki ...." dia mengusap kedua matanya dengan punggung tangan. " ... dia dibawa orang itu ke sana. Aku melihatnya, aku dikejar salah satu orang-orang itu. Hingga bersembunyi di sini. Tolongin Rizki ... tolongin dia .