Bab 12

2023 Kata

Perubahan itu mulai dirasakan Sana tepat satu minggu setelah Joe menjauh seperti yang dimintanya. Ketenangan dan kedamaian yang selalu diinginkannya seolah tidak berarti. Dia merindukan ponselnya yang selalu berbunyi. Dia merindukan ponselnya yang selalu berisik seperti hari-hari sebelumnya. Bahkan dia juga merindukan sosok Joe. Berkali-kali mata cokelat terang Sana menoleh ke pintu, berharap pemuda itu muncul di sana seperti biasa. Namun, sampai sore menjelang, saat masa jaganya berganti, tidak tampak meski hanya bayangan pemuda itu. Sana menggigit bibir, kepalanya menggeleng pelan, berusaha melawan rasa aneh yang sudah seminggu ini menghantuinya. "Lo aneh deh, Sa." Komentar Hannah yang berada di sampingnya membuat Sana kembali mengangkat kepala, menatap Hannah melalui kaca besar di dep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN