Makan malam selesai. Joe pindah ke ruang tengah dengan menggendong Sana di depan seperti seekor koala. Mereka duduk di sofa depan tv. Rencananya mereka mengobrol sambil menonton tayangan di televisi itu, tidak tahunya televisi yang menonton mereka. Sana bukan orang yang suka menonton drama-drama itu, terlalu dibuat-buat menurutnya. Tidak ada orang sebaik di dalam drama itu, yang tidak melawan walau disiksa sedemikian rupa. Semua hanya omong kosong. Sementara Joe memang tidak pernah menonton televisi. Baginya, seluruh tayangan tidak ada yang menarik. Dia lebih suka menonton film di bioskop daripada di televisi. Di kamarnya, kotak itu hanya sebagai pajangan. "Joe, kamu kenal sama Tristan?" tanya Sana hati-hati. Dia tahu kalau Joe akan berubah sangat sensitif kalau dia berbicara mengenai