Zara dan Zico sudah kembali ke mansionnya. Pelayan sudah menyiapkan makan malam untuk tuan rumahnya. Mereka sudah duduk berdua di meja makan. "Sayang kalau kita sudah punya anak, mungkin mansion ini akan lebih ramai," ucap Zico. Membuat rona merah di wajah Zara. Untuk setiap perempuan adalah hal yang sangat membahagiakan ketika melahirkan buah hati dari orang yang dicintainya. "Semoga kita segera diberikan kepercayaan itu sayang," timpal Zara. Zara dan Zico telah selesai dengan makan malamnya. Mereka menuju ke kamar, tiba-tiba dering ponsel Zara berbunyi. Panggilan masuk menampilkan nama Veronica. Zico yang telah berjalan duluan berhenti dan melihat ke arah Zara. "Siapa sayang?" tanya Zico. Zara gugup, "Hmmm ini," Zara tak ingin berbohong namun lidahnya kelu, dia hanya memperlihatk