"Ayo tuan kita ke ruang makan! Yang lain telah menunggu," ajak Zico. Tuan Anggara mengangguk, lalu berjalan lebih dulu. Zico mengikuti di belakangnya. Zico bertekad akan membantu Zara mengembalikan ingatan ayah Anggara. Kini Tuan Anggara telah sampai di ruang makan. Semua orang terperanjat kaget melihat lelaki di hadapan mereka benar-benar telah kembali menjadi sosok Anggara yang berwibawa. Apa yang diucapkan Zara ternyata benar. Bahwa ayahnya sudah mulai berjalan normal ketika di kamar tadi, hingga pergi ke kamar mandi pun bisa sendiri. "Angga, mommy senang kita bisa berkumpul bersama lagi." Ucap nenek Raina yang diikuti senyuman dan anggukan semua orang. "Terimakasih mom. Aku juga senang bisa kembali ke rumah," ucap Anggara. Semua orang kini telah fokus pada makanannya masing-masi