Setelah percakapan singkat dengan petugas kepolisian yang menyampaikan kabar penting itu Zico berniat memberitahu istrinya. Saat Zico kembali, Zara masih sibuk membantu menata dekorasi bunga sambil terdengar sesekali bersenandung. Zico menyesal karena harus mengabarkan berita kurang baik ini, namun Zara harus tetap mengetahuinya. "Sa..sayang," Zico masih sedikit ragu untuk bicara, ia memegang tengkuk sambil sesekali melihat kiri kanan, bingung memulai pembicaraan dari mana. "Kenapa sayang? Semua baik-baik saja kan?" Wajah Zara masih sangat ceria. Namun ketika ia melihat perubahan ekspresi di wajah Zico ia mulai merasa ada yang aneh. "Aku akan memberitahumu, tapi kamu janji harus tenang dulu ya sayang," ucap Zico mulai memberanikan diri. Zara mengangguk. "Orang tuamu masih dalam pera