9

1301 Kata

Gilang yang tidak sengaja melintas di area tanah lapang pun terhenti ketika melihat Lovinta sedang bersama dengan gadis yang ditemuinya di dapur dan satu wanita renta yang tidak asing wajahnya, namun dia lupa siapa namanya. Lelaki itu semakin mempercepat langkahnya saat wanita paruh baya menarik pergelangan tangan gadis yang ditemuinya di dapur tadi. Ada sedikit perdebatan di sana. Lelaki itu menghentikan langkahnya saat mereka sedang beradu mulut. “Kenapa nenek menyembunyian ini semua?” Lovinta memangis histeris di sana. Air matanya mengucur deras seolah tidak mau dihentikan. “Nenek kenal sama kakak ini?” Zee mulai memberanikan diri untuk bertanya. Namun, Diah bungkam seolah tidak mendengar pertanyaan itu. “Nenek kenapa tega membohongi kita semua?” Lovinta semakin menangis saat Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN