71

1088 Kata

Hari ini adalah hari di mana Ivan akan kembali ke rumahnya bersama dengan Dhanu. Meskipun hati Nean begitu sedih, tapi lelaki itu berusaha untuk menutupinya dengan senyuman di wajahnya seperti yang dilakukan saat ini ketika ingin mengantarkan Ivan keluar dari kos-kosannya. “Bang, kalo lo nggak mau gua pergi, gua nggak akan pergi,” ucap Ivan yang berghenti tepat di depan pintu yang tertutup itu. Nean menggeleng pelan lalu lelaki itu tersenyum tipis gua meyakinkan Ivan bahwa dia akan baik-baik saja. “Pergilah, Ivan. Saya yakin masa depan kamu sangat terjamin saat kamu berada di dekat om Dhanu. Satu pesan saya, kamu harus rajin berlajar agar bisa menjadi lelaki yang sukses. Buktikan pada papa kamu bahwa kamu juga pantas untuk disayang.” Ivan memeluk Nean secara jantan, betapa terharuny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN