"Zahra ini udah hampir jam 11 malam. Kok Raynand belum datang sih?" Ucap Afifah sudah tidak sabar menunggu Raynand. Sungguh Afifah semakin ilfil pada pria bernama Raynand. Afifah tak menyangka pria itu melupakan momennya sendiri. Afifah tak tega kepada Zahra yang terpaksa harus terpapar angin malam karena pria itu. "Mungkin sebentar lagi datang Afifah. Maaf ya... Kamu jadi ikut nunggu lama." Ucap Zahra tak enak hati pada Afifah. "Aku sih ga masalah Zahra. Justru aku lebih khawatir kalau kamu nunggu dia sendirian di sini. Tapi ini ngaret nya udah keterlaluan banget lho. Telpon aja Ra. Tanya dia udah nyampe mana." Ucap Afifah panjang lebar. "Aku ga punya no handphone nya." Ucap Zahra murung. "Ya Allah Zahra... Kalian tu calon suami istri macam apa sih? No hp aja ga ada yang punya. Huh..