Samar-samar Zahra mendengar suara ribut yang berasal dari ruang tamu. "Seperti suara Rayyan dan Raynand." Zahra bergumam. Wanita itu menarik tubuh nya menjauh dari ranjang. Zahra berusaha se pelan mungkin bergerak agar tidak menciptakan derit ranjang. Karena Zahra tak ingin membangunkan Afifah yang sudah pergi ke alam mimpi. Namun baru saja dia membuka daun pintu kamar nya. Penglihatan Zahra sudah di suguhkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan. Rayyan dan Raynand sedang mengadu kekuatan sebagai laki-laki. Mereka terus bertempur dan mengabaikan wajah yang sudah penuh lebam dan darah yang mengering. Tak ada yang lebih mendominasi. Kedua nya bertempur dengan mengeluarkan kekuatan penuh. Namun sesaat kemudian... Zahra lebih terkejut lagi ketika Raynand lebih mendominasi Rayyan. Di