#R - Keputusan

1684 Kata

Jenny memandang wajah laki – laki yang masih terlihat lelap di sampingnya, dia terlihat begitu tenang dan damai, rambutnya yang biasa tersisir rapi seakarang terlihat menutupi dahinya. Perlahan tangan Jenny bergerak mengelus pipi Alaric dengan penuh kelembutan membuat Alaric semakin menenggelamkan wajahnya pada bantal karena nyaman. Jenny tersenyum saat dia mendapatkan sebuah ide. Perlahan Jenny mendekatkan wajahnya dengan wajah Alaric, kemudian dia menempelkan bibirnya dengan bibir Alaric, awalnya tidak ada apapun yang Alaric lakukan, tapi saat Jenny memberikan sedikit pancingan, Jenny melebarkan senyuman di tengah bibirnya yang masih menempel di bibir Alaric, karena perlahan Alaric mulai membalas ciumannya. Matanya yang semula tertutup, perlahan mulai terbuka, matanya yang berwarna cokl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN