Ben POV
"Kamu tahu berapa gajih karyawan Breakfast Resto?" tanya ku pada orang kepercayaan ku.
"Oh. kalau gak salah, 50 dollar per jam." ujarnya. Aku mengangguk pelan. 50 dollar itu menurutku ya lumayan. Namun capek nya memang enggak se lumayan itu. Gadis itu harus banting tulang bekerja di tiga tempat yang entahlah untuk apa dan untuk siapa, aku memang enggak tahu.
"Itu karyawan tuan ben, kayanya ada yang kerja di sana. Kenapa enggak tanya sama dia saja?" tanya nya padaku.
"Kamu ini, bagaimana sih, boby. Kan saya tanya sama kamu, karena saya butuh informasi. Kenapa sampai gadis itu mau kerja di sana?"
"Oh, saya faham. Saya pikir, tuan memang mulai memperhatikan gadis itu."
"Saya tidak memperhatikannya. Saya hanya penasaran sama dia. bagaimana bisa dia kerja di tiga tempat. Orangn
