Tangannya saja mungkin seberat 10-kilogram beras. Aku bisa mati cepat kalau seperti ini. Rena mengumpat lagi dalam hati. Dia sangat marah dengan sikap keras kepala pria itu. "Oh ya... Satu lagi, jangan beritahu siapa pun tentang hal ini. Aku tidak mau Ibu dan Ayah khawatir," pesan El sambil merangkul pundak Rena. Wajah Rena dilihatnya sekilas. Kuat juga dia menahan berat badanku . Kasian juga aku melihat dia sampai ngos-ngosan. Apa badanku seberat itu? gerutu hati El. Ia geli melihat Rena dengan peluh mulai muncul di wajahnya dia bersusah payah memapah tubuhku. Sedikit hatinya berdesir melihat kesungguhan wanita yang terpaksa menjadi istrinya. "Kamu dengar apa yang aku katakan?" El bertanya ketika Rena tidak membalas perkataannya. "Ya, aku dengar! Cepatlah berjalan. Kamu berat sekali.