Aqila POV Cobaan seperti apa lagi ini Ya Allah? Mengapa disaat aku baru saja patah hati dan kini laki-laki paling aku benci datang lagi. Reyhan. Manusia bermuka dua itu sedang berdiri di depanku kini. Setelah puas ia mengata-ngataiku tadi. "Maaf aku nggak bermaksud seperti itu" Mengapa dia jadi berubah seperti ini? Tak kusangka dia juga bisa minta maaf. Atau dia tadi melihat kejadian di kafe itu? Kalau dia memang berada di dalam tadi berarti kemungkinan besar dia tau yang telah terjadi antara aku dan Karel. Ini tidak boleh terjadi jangan-jangan sekarang dia tengah mengasihaniku yang baru saja patah hati ini. "Dasar! kamu memang lelaki menyebalkan! Beraninya mengatai aku seperti itu, apa salahnya aku menerobos hujan hah?" Segera ku tendang sekuat tenaga salah satu kakinya. Aku tida