Suasana kembali hening saat makanan yang mereka pesan datang. Al dan El lebih memilih menikmati makan malam mereka . Akan tetapi pikiran Al sudah jauh melayang, benarkah El sudah tidak memiliki orang tua? " El, kau yatim piatu. Ah sorry jika pertanyaanku membuatmu susah untuk menjawab. Tak apa, lupakan." Al terkekeh merasa tak enak hati sendiri dengan ucapan yang baru saja terlontar dari mulutnya. " Sejak kecil aku tak tahu siapa orang tuaku. Yang aku ingat, aku tumbuh dan besar di panti asuhan. Dan saat aku beranjak dewasa, aku dan salah satu penghuni panti yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri pergi meninggalkan panti. Kami ingin mandiri dan tidak mau lagi merepotkan ibu panti. " El terdiam sejenak sebelum melanjutkan ceritanya. " Kami berdua pergi ke Bali. Bekerja disana men