PART 36

1466 Kata

Hari keempat, aku masih membelikan kamu minuman setelah dua minuman yang berbeda rasa kamu tolak. Aku mencoba peruntunganku dengan membelikanmu minuman dengan rasa yang lain kali ini. Kamu menerimanya terbukti saat kamu meminumnya, mengucapkan terima kasih tanpa suara dari jauh dan aku hanya mengangguk. Sebahagia itu, apalagi kamu tersenyum manis. Astaga benar itu senyum yang aku rindukan. Saat tiba makan siang, aku nolak ajakan Erfan dan Azzam. Alesan sebenarnya biar aku makan siang bareng kamu. “Makan siang yuk?” ajakku saat kamu masih sibuk dengan beberapa map di depanmu. “Boleh” kamu menghentikan pekerjaanmu dan bangkit. “Eh jangan di kantin. Bosen, di luar aja. Deket-deket kantor” usulku saat kamu akan berbelok ke arah kantin. Kamu setuju dan kita berangkat memakai mobilku. Aku te

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN