"Pasti itu ulah Andrew ya? " goda Thalisa. "I.. iya kak" jawab Sierra gugup. "Yasudah sekarang masuklah kedalam kamarmu. Udara malam diluar sangat dingin sekali, " ucap Thalisa. "Iya kak, " Sierra masuk lebih dulu ke dalam kamarnya. Dia bersyukur Thalisa tidak curiga kali ini. Tapi yang namanya bangkai lama-lama akan tercium juga. Tak selamanya dia akan terus menyimpan rahasia ini. "Kak Thalisa pasti lebih percaya padaku dibandingkan Gerald. Aku tidak bisa seperti ini terus. Kak Thalisa harus tau bagaimana Gerald yang sebenarnya." Tring tring tring Ponselnya kembali berdering. Itu pasti Andrew. Sierra langsung mematikan ponselnya karena saat ini dia tidak mau bicara dengan Andrew. Dia masih tidak menyangka kalau Andrew malah mengkhianatinya. Lagian mana ada bos yang berkunjung di