Sierra mendorong mangkuk sup ayamnya sambil menahan mual yang bergejolak di dalam perutnya. Di berlari meninggalkan meja makan menuju kamar mandi. "Hoek!! hoek!! hoek!! " Claire datang menyusulnya dengan wajah khawatir. "Nyonya apa nyonya tidak apa-apa? " tanya Claire. "Perutku mual Claire. Aku tidak bisa menelan makananku, " jawab Sierra sambil menekan push closetnya. "Apa jangan-jangan nyonya hamil? " tebak Claire. "Hamil? " Sierra reflek memegang perutnya yang masih datar. Apalah benar kalau dia hamil? "Nyonya? apa nyonya baik-baik saja? " tanya Claire membuyarkan lamunannya. "Claire jangan beritahu siapapun. Aku ingin memberitahunya sendiri pada Gerald, " pinta Sierra. "Baik nyonya... " Claire membantu Sierra untuk keluar dari kamar mandi agar tidak terjatuh. Setelah i