"Ahhh ahhh ahhh, " desahan Stefani memenuhi ruangan kamarnya. Gerald memompa Stefani dibawahnya dengan tempo yang sangat cepat. "Gerald aku mencintaimu, " kata-kata Sierra lagi-lagi terlintas di pikirannya. Tiba-tiba saja dia berhenti bergerak lalu duduk di pinggir ranjang. "Kak Gerald kenapa berhenti? aku belum puas loh... " goda Stefani sambil memeluk Gerald dari belakang. "Sebaiknya kita hentikan saja, aku sudah lelah, " Gerald melepaskan pelukan Stefani lalu kembali memakai jubah tidurnya. Stefani merasa kesal dan marah karena Gerald malah meninggalkannya dalam keadaan tanggung seperti ini. "Sialan!! kamu akan menjadi milikku Gerald!!" gumam Stefani. Sementara itu Sierra sedang meringkuk kedinginan di lantai penjara bawah tanah yang begitu dingin dan lembab. Giginya gemeretak