Doa Cewek Jomblo

1690 Kata

Makanan sudah terhidang di meja saat Ara kembali. Rasa cangung ketika tatapannya bertemu dengan Julian. Tanpa sadar gadis itu mengusap keningnya berulang kali. Gerakan kecil itu menarik perhatia Juan. “Kening kamu kenapa?” tanya Juan membuat Ara dan Julian gugup. Berlina juga ikut menatapnya, ingin tahu apa yang terjadi pada Ara. “Eng-enggak, tadi cuma kepentok―bibir Pak Bos― pintu,” ujarnya. Tanpa diduga Juan mengusap kening Ara, melihat dengan seksama apakah ada memar. Napas Ara seakan berhenti, tatapan Julian semakin dingin. Belum lagi Berlina terlihat tidak suka. Harusnya Ara bahagia, tapi justru gadis itu merasa terkekan. Mendapat intimidasi dari dua orang di depannya. “Masih sakit? Kening kamu gak merah kok,” kata Juan. Ara segera menenangkan hatinya. Ia tersenyum lebar lalu men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN