7. I Love You

3451 Kata
Adelle sedari tadi hanya diam dalam pelajaran bimbingan konseling ini. Beda dengan Keisha, Adara dan Nesya mereka sedari tadi hanya ngobrol dan bermain hp tanpa sepengetahuan guru. "Keisha, Adara, Nesya! Kalian dari tadi berisik sekali. Kalau kalian ribut akan saya keluarkan kalian dari kelas saya." Tegur Bu Ani aka guru BK. "Iya, Bu." Ucap Keisha, Adara dan Nesya. "Itu lagi Adelle! Kamu melamun ya!" Adelle hanya diam. "Si Adelle kenapa sih?" tanya Nesya. "Tau nih aneh." Ucap Keisha. "Adelle!" panggil Bu Ani lagi. "Del, dipanggil Bu Ani." Kata Nesya namun Adelle tetep diam. Sampai akhirnya Bu Ani menggebrak papan tulis dengan keras nya dan meneriaki nama Adelle. "ADELLE!!!" Adelle pun tersadar. "Liam!!!" Teriak Adelle dan menutup mulutnya. "Liam?" gumam Bu Ani. "Eh enggak bu—emm maksud saya ayam." Ucap Adelle gugup. "Kalian berempat keluar dari kelas dan berdiri di lapangan SEKARANG!" perintah Bu Ani. "Makasih ya,Bu." Ucap Adara dan lari keluar kelas. "Gila! Panasnya terik banget." "Eh, gue ke mobil ya mau ambil lotion anti sinar matahari. Biar kulit kagak hitam." Ucap Keisha dan diikuti Nesya, biasa ambil gitar. *** "Ah, enak nih pake lotion." Ucap Adelle. "Gila pelajaran BK masih 1 jam lagi cuy." Kata Nesya. "Masih lama dong." Ucap Keisha dan berjongkok di lapangan. Adara melihat anak cupu bernama Edo dan memanggilnya. "Do! Edo!" teriak Adara dan melambaikan tangannya ke Edo. "Sini lu!" Edo pun menghampiri Adara. "I–iya Dara, kenapa?" tanya Edo dengan senyuman bodohnya. "Ambilin kursi buat gue sama sahabat gue ya." Suruh Adara.  Dengan senyuman manisnya dan Edo langsung mengambilkan empat kursi dengan 2 kali bolak balik. "Thank you, yes!" ucap Adara dan Edo tersenyum. "Sama-sama, Dara." Berlalu pergi. Nesya mulai memainkan gitarnya entah lah nadanya sepertinya dimainkan asal-asalan saja sama Nesya.   "I used to be so happy But without you here I feel so low I watched you as you left but I can never seem to let you go 'Cause once upon a time you were my everything It's clear to see that time hasn't changed a thing It's buried deep inside me but I feel there's something you should know..." Tiba-tiba Keisha bernyanyi dan Nesya mulai memainkan gitarnya dengan benar. "I'll never forget you You'll always be by my side From the day that I met you I knew that I would love you 'till the day I die And I will never want much more And in my heart I will always be sure I will never forget you And you will always be by my side 'till the day I die..." Nyanyi Keisha dan Adara. "Kei, lu nyanyi yang lagunya kagak gue tau." Kata Adelle. "Kudet lo." Ledek Adara. "Kei, gue baru latihan lagunya Zara kemaren. Eh, lo nya udah nyanyiin aja." Ucap Nesya. "Hehe." Keisha menyengir. "Si Kei, tau tuh lagu juga dari gue." Ucap Adara dan Keisha hanya memutar bola mata malas. "Eh. Gue punya ide." Ucap Adara tiba-tiba. "Apaan?" kepo Adelle. "Kita buat sesuatu yang menarik." "Kei, lo sama Adelle kan lumayan lincah nari tuh. Gimana kalo kita buat kehebohan dengan kita menari ditengah lapangan, emm, nge dance." Ucap Adara dengan raut wajah agak ragu. "Lo serius nih? Gue kok kurang srek ya sama ide lo." Kata Nesya. "Eh, di ruang Om Rey ada speaker yang lumayan nyaring dan gede banget, udah kita buat konser aja di sekolah. Ya semacam hiburan lah buat para murid-murid disini." Ucap Adara lagi dan kali ini mereka menyetujui nya. "Setuju!" teriak mereka bersama. Mereka menyiapkan semua keperluan mereka, guru-guru tak ada yang tau akan kelakuan mereka. "Berat banget, Nes nih speaker." Kata Adelle dan terus mendorong speaker nya sampai lapangan. "Oi terus cucuk kabelnya dimana?" tanya Nesya saat mereka sampai lapangan "Oh tuh di TU. Tenang TU cuman ada Pak Arifin, dia gak bakal curiga." Kata Adara dan Nesya mengarahkan kabel panjang itu ke TU yang memang berdekatan antara koridor dengan lapangan. "Sip udah!!!" teriak Nesya. "Keisha, cucuk kabel speaker ke hp lo terus setel tuh musiknya." Ucap Adara. "Lagu apa?" "Little Mix dong yang Hair." "Kibaskan rambut ya nanti kalo nge dance." Ucap Adelle yang mulai kibas-kibaskan rambutnya. Musik pun mulai bermain dan nyaringnya musik seperti menonton konser.  Bad Girl menari dan lipsync seolah mereka yang bernyanyi. Mereka sudah seperti terbiasa melakukan hal itu dan mereka menikmatinya. Mereka mengibaskan rambut mereka dan menari dan berloncat-loncat gembira. Murid-murid berlarian ke lapangan dan menonton Bad Girls menari. Semua murid ikut menari dan berloncat-loncat mengikuti Bad Girls. "C'mon guys dance with me!"  teriak Adelle. "Put your hand up!"  teriak Adara. "Da-da-da-da-da da-da-da-da-da-da, switch it up, switch it up Da-da-da-da-da da-da-da-da-da-da, oh Da-da-da-da-da da-da-da-da-da-da, switch it up, switch it up Da-da-da-da-da da-da-da-da-da-da, oh..."  Senandung mereka. "When you need to get your phone, erase that number Don't call him back cause he don't deserve it..." Nyanyi Adara dan Nesya barengan. "And when you see him in the club Just flip your hair, don't show him any love Cause you've had enough..." Nyanyi Keisha dan Adelle. "Cause he was just a d**k and I knew it Got me going mad sitting in this chair Like I don't care Gotta get him out my hair I tried everything but it's useless He pushed me so far now I'm on the edge Make him disappear Go get him out my hair..."  Nyanyi mereka bersama "Go get him out my hair He's in my hair Gonna get him out Gonna get him out (Got to get him out my hair)."  Nyanyian akhir diakhiri suara Keisha. Semua murid tepuk tangan dan bersorak gembira. "Lanjut!" teriak Adelle dan Nesya. "Lanjut!" sorak semua murid. "Oke, selanjutnya. Ariana Grande - side to side ya!" seru Adara    Semua murid-murid bersorak melihat Bad Girls. Apalagi dengan suara mereka yang ikut bernyanyi semua murid menatap Bad Girls kagum. "These friends keep talkin’ way too much Saying I should give him up Can’t hear them no, cause I…"  Nyanyi Keisha dengan suara tingginya yang membuat semua murid berdecak kagum. "I’ve been here all night I’ve been here all day And boy, got me walkin’ side to side..."  Nyanyi Adara. "(Side to side)." Nyanyi Adelle dan Nesya. "I’ve been here all night (Been here all night, baby) I’ve been here all day (Been here all day, baby) And boy, got me walkin’ side to side (side to side)."  Nyanyi mereka bersama. "This the new style with the fresh type of flow Wrist icicle, ride d**k bicycle Come true yo, get you this type of blow If you wanna menage I got a tricycle..."  Nyanyi Adara. "Lanjut lagi guys!" teriak Adara dan Adelle. "Kalian mau lanjut apa?" teriak seseorang dan ternyata Om Rey. "Pak Re–Rey." Kaget Bad Girls dan semua murid langsung lari dari lapangan dan tersisa lah Bad Girls dilapangan. "Kalian nakal nya gak hilang-hilang." Om Rey menghela nafas panjang. "Om, kita itu tadi cuma mau menghibur murid-murid disini kok." Jelas Keisha. "Menghibur boleh tapi jangan di jam pelajaran dong." "Jadi, Om kita salah?" tanya Adelle dengan wajah fake polos dan fake smile nya. "Jelas! Salah!" tegas Om Rey "Om, please jangan hukum kita karena kita sedang di hukum, Bu Ani." Ucap Adara memohon dan Om Rey mengerti. "Ya sudah lanjutkan hukuman kalian, Om pergi ya ada urusan." Ucap Om Rey dan mengelus kepala Bad Girls satu-satu. "Untung hukuman kagak nambah." Kata Keisha dan duduk dikursi. "Ah bosan!!!" teriak Adara. "Udahlah sabar." Ucap Keisha dan memainkan hp nya. Ting Mine : kamu sangat nakal babe Keisha:  thank you Mine: aku akan mendatangimu Keisha: I waiting you "Kei, lo ngapain sih sama hp lo?" tanya Nesya yang berada disebelah Adelle. "Oh enggak tadi tuh si Ha—" "Hai." Sapa empat orang laki-laki dengan senyum yang terukir di wajah mereka. "Harry, kamu tampan." "Louis tumben senyum." "Liam, dia sangat manis. Oke gue suka dia sekarang." "Nisll, dia menggemaskan." "Babe, ini minuman untukmu." Harry pun menyerahkan botol minuman ke Keisha. "Thank you, Babe." "Ini untuk kamu." Louis memberikan minum ke Adara membuat Adara deg-degan. "Ih, gue kenapa kok ada rasa senang gitu ya gara-gara si Louis kasih minum ke gue. Ini kan cuman kasih minum kok deg degan kayak orang—gak gak mungkin gue suka Troye." Batin Adara. "Dar. Dara. Oii, lo napa?" Keisha memanggil Adara. Namun, Adara tetap melamun dan menggenggam botol minum, tatapan Adara menatap Louis kosong. "Dara!!!" teriak Adelle. "Gue suka Troye!" "Apa?" kaget Nesya. "Eh—enggak!" "Boong banget!" sindir Keisha dingin ke Adara. "Bullshit." Sindir Adelle juga ke Adara. "Gue bilang juga apa. Sok gak peduli sih lo." Kata Keisha. "Denger ya gue gak suka Louis. Titik! Lagian gue juga udah di jodohin." Ucap Adara dan duduk dikursi. "Emang lo udah yakin sama orang yang bakal dijodohin sama lo?!" ledek Keisha. "Iya ya? Gue kan belom ketemu sama tuh orang yang bakal dijodohin sama gue?! " Batin Adara. "Oiii, kok lo diem?" tanya Nesya. "Gue udah ketemu kok sama orang yang dijodohin ke gue dan kalian pasti pada iri sama gue, tuh bule ganteng banget lebih ganteng dari pacar lo Kei. Lebih ganteng juga dari si NIall dan Liam." Ucap Adara sombong padahal dia gak tau juga dengan siapa dia dijodohkan. "Masa sih?" tanya Keisha dan mendekati Adara untuk melihat raut wajah Adara apa ada kebohongan. "Emm, i–iya kok." Adara gugup. "Kok lo kayak gak yakin gitu? Lo boong ya?" selidik Keisha. "Enggak! Liat aja nanti gue bakal tunjukkin dia ke depan muka lo pada." Ucap Adara menantang ketiga sahabatnya. Y"a tuhan mulut gue. Kok ngomong gitu ya, is kalo tuh bule jelek gimana dong?" Batin Adara gelisah. "Dar, gue cuman mau kasih tau, hati-hati dalam berbicara ya." Nasihat Keisha membuat Adara terdiam. "Louis, dia menyukaimu." Bisik Niall pada Louis. "Adara kita liat saja nanti." Batin Louis dan tersenyum miring. Bel pulang sekolah berbunyi dan tandanya wakti hukuman Bad Girls selesai dan ditempat mereka masih ada The Boys yang menunggu mereka. "Hei kalian!" teriak Bu Ani. "Eh, si Ibu cantik." Ucap Keisha dan tersenyum manis. Bu Ani menjewer telinga Keisha. "Dasar anak nakal, tukang ribut. Dan kamu juga sama." Ucap Bu Ani dan menjewer telinganya Adara. "Aw! Ibu ampun." Tak lama Bu Ani melepaskan jeweran telinganya dari Keisha dan Adara lalu menjewer telinga Nesya dan Adelle. "Iss, Ibu ampun." Keluh Adelle dan Nesya. Akhirnya Bu Ani melepaskan jewerannya. “Baiklah. Ekhem, Bapak Harry, Louis, Liam dan NIall bisa kalian urus empat anak nakal ini, saya ada urusan." Ucap Bu Ani dan mengedipkan mata genit. "Dasar genit." Sindir Keisha. "Apa kamu bilang?!" tanya Bu Ani  dengan wajah marah. "E–enggak kok Ibu cantik." Kata Keisha. "Bu, make up ibu ketebelan terus itu baju Ibu terlalu ketat." Ucap Adelle dan dihadiahi tatapan mata yang tajam dari Bu Ani. "Sudah saya pergi dulu. Mari bapak-bapak." Ucap Bu Ani dan pergi dengan senyuman genitnya. "Gak sadar diri udah tua, udah punya anak." Ucap Keisha. "Tapi janda cuy." Ucap Nesya. "Ih amit-amit jabang baby." Ucap Adelle. "Lebih baik kalian kekelas kalian dan ambil tas lalu pulang." Ucap Louis. "Oke." Ucap Bad Girls barengan dan berlari ke kelas. Bad Girl berjalan kearah parkiran dan bertemu dengan the boys yang menunggu mereka. "Babe, kuantar pulang?" tanya Alex. "Aku bawa mobil Haz, nanti kita bisa ketemu lagi oh atau nanti kamu telpon aku aja." Ucap Keisha dan Harry mengelus wajah Keisha. "Baiklah. Hati-hati." Keisha pun memasuki mobilnya. Harry mengetuk kaca mobil Keisha dan Keisha membukanya. "Love you." Ucap Harry dan mencium kening Keisha lama. "I love you too."  Ucap Keisha dan tersenyum manis ke Harry. "Ow ow ow. Romeo and Juliet." Ejek Nesya. "Sista, buruan pulang." Kata Adelle dan Keisha langsung menjalankan mobilnya dan di belakangnya diikuti mobil sahabat-sahabatnya. *** Sampai Keisha di rumah ia mendapatkan pesan dari Alex. Mine : I love you babe :* Keisha: love ya! "Kei." Panggil seseorang saat Kei sampai di ruang tamunya. "Mami." Ucap Keisha dan memeluk Maminya. "Duh anak Mami, mami kangen kamu, Nak." Ucap Mami dan mencium kening Keisha dan pipi Keisha berkali-kali. "Sama Mi, Kei juga kangen Mami." "Makan yuk Nak, kamu pasti capek kan sekolah dan pastinya kamu laper." Ucap Mami dan Keisha mengikuti Mami kedapur. "Papi mana? Abang juga mana, Mi?" tanya Keisha sambil meminum air yang baru saja ia tuang ke gelas. "Papi tadi pulang-pulang dari London langsung ke kantor dan ninggalin Mami sedangkan Abang kamu dia masih dijalan kearah rumah." Keisha membalasnya dengan senyuman manisnya. Tiba-tiba saja ada yang memeluk Keisha dari belakang. "Aaaaaa." Teriak Keisha dan mendapatkan tawa dari yang memeluknya siapa lagi kalau bukan KENNAN! "Abang ah, bikin kaget Kei." Kesel Keisha. "Ihh, si princess kesel." Goda Kennan sambal megelus lembut kepala Keisha. "Kennan, kamu itu usil banget sih." Tegur Mami. "Maaf Mi, Kennan kan gemes sama Keisha." Kennan langsung memeluk Mami nya dengan sayang. "Eh, itu siapa?" tanya Mami yang melihat ada wanita cantik di belakang Kennan. "Hai, Tante saya Laura. Laura Arabella Smith." Ucap Laura dengan sopan dan senyum manisnya. "Ah iya saya tau kamu, Kennan sering menceritakan tentang kamu." Ucap Mami yang membuat Laura malu. "Kamu sangat cantik sekali sama seperti yang dikatakan Kennan." Kata Mami lagi yang membuat pipinya Laura memerah. "Kak Laura blushing, cie cie." Goda Keisha. "Emm. Mi, Kei udah selesai makannya mau ke kamar ganti baju dan mau kerjain pr." Ucap Keisha dan disenyumi Mmami, Kennan dan Laura. Mami, Kennan dan Laura. Mereka duduk dan mengobrol bersama. *** Di kamar Keisha setelah selesai mandi dan berganti baju ia segera duduk dibalkon kamarnya dan belajar untuk pelajaran besok ditemani musik dari One Direction. Dilain tempat yaitu kediaman Adara, Adara sedang sibuk dikamar menonton film-film horor koleksinya dan ditemani cemilan di tempat tidurnya. Di lain tempat lagi yaitu kediaman Adelle, Adelle sibuk bermain dengan game yang berada di hp-nya. Dilain tempat lagi yaitu kediaman Nesya. Nesya malah sedang tertidur nyenyak ditempat tidur queen size nya. *** Tok tok tok "Dara!" teriak seseorang didepan kamarnya. Adara berjalan ke pintu kamarnya dan membuka pintu. "Dara." Ternyata kedua Adik kembar Adara yaitu Christian dan Christopher, mereka berbeda setahun dengan Adara dan saat ini kedua adik kembar Adara bersekolah ditempat yang sama dengan Adara. "Apa?" tanya Adara cuek. "Dipanggil Mama. Mama ada diruang keluarga." Kata si kembar bersamaan. "Oh, oke thank's." Adara pun langsung menghampiri Mamanya. "Ma." Mama menoleh kearah Adara. "Eh itu siapa? Umurnya kayaknya ga beda jauh sama mama." Batin Adara. "Eh, sayang ayo duduk." Adara pun duduk disebelah Mamanya. "Nah, Dara kenalin ini sahabat Mama waktu Mama tinggal di Inggris namanya Johannah." Ucap Mama saat mengenalkan sahabatnya itu. "Hai Aunty. My name is Adara, you can call Dara." Ucap Adara dan Aunty Johannah tersenyum ramah. "Hai Dara. Emm, aku bisa berbahasa indonesia kok." Ucap Aunty Johannah. "Umm, sorry."  Ucap Adara pelan. "It's oke, sweety. Panggil saja aku Mom."  Ucap Mom Johannah. "Dara, apa kamu masih ingat dengan perjodohan yang kita bicarakan beberapa hari belakangan ini?" pertanya Mama membuat Adara sedikit kesal, sedih, dan juga marah. "Ya." "Johannah lah calon mertuamu." Adara membulatkan mata dan kaget. "Wtf." Batin Adara. "Sweety, apa kamu baik-baik saja?" tanya Mom Johannah. Adara hanya menganggukan kepala dan tersenyum. "Diana, bagaimana kalau kita adakan acara makan malam keluarga kita." Usul Mom Johannah yang membuat Adara makin tak kuat berada diantara mereka yang membicarakan soal perjodohan. "Ide yang bagus, Jay." "Baiklah akhir pekan ini saja ya. Karena My Boo bear sedang sibuk dengan pekerjaannya." Ucapan Mom Jo yang menyebutkan Boo Bear membuat Adara ketawa tiba-tiba. "Dara, kamu kenapa sayang?" tanya Mama. "No. I'm oke. Sorry, Mom Jo boo bear itu siapa?" tanya Adara dengan tawa yang masih tersisa. "Boo bear itu panggilan kesayangan Mom ke calon suami kamu." Ucap Mom Johannah yang membuat Adara tertawa lagi. "Emm, sorry Mom Jo.” Tawa Adara terhenti oleh pelototan mata dari Mama. "Oke sweety, tak apa. Emm, Diana aku harus pulang sekarang." Mama mengatar Mom Johannah kedepan rumah. Gue langsung aja masuk ke kamar lagi untuk apa? Tidur. *** Panas matahari makin terik, Keisha memutuskan untuk masuk kamar dan menutup pintu balkon, menyaringkan volume musik yang berada di speaker. Keisha ikut menyenandungkan lagu yang berputar di speaker, musik sangat membuatnya tenang apalagi musik yang dia suka. Setelah lama di kamar. Keisha merasa bosan akhirnya keluar kamar dan mendengarkan lagu menggunakan earphonenya yang dia sambungkan dengan iPhone nya. Keisha memutuskan mendengarkan lagu Dear Future Husband - Meghan Trainor. "Dear future husband Here's a few things You'll need to know if you wanna be My one and only all my life Take me on a date I deserve a bae And don't forget the flowers every anniversary 'Cause if you'll treat me right I'll be the perfect wife Buying groceries Buy-buying what you need..."  Nyanyi Keisha saat turunin tangga dan melihat abang, Kak Laura dan mami berada di ruang tamu. "You got that 9 to 5 But, baby, so do I So don't be thinking I'll be home and baking apple pies I never learned to cook But I can find a hook Sing along with me Sing-sing along with me You gotta know how to treat me like a lady Even when I'm acting crazy Tell me everything's alright..."  Nyanyi Keisha diruang keluarga dan menari-nari. "Dear future husband Here's a few things you'll need to know if you want to be My one and only all my life Dear future husband If you wanna get that special lovin Tell me I'm beautiful each and every night After every fight Just apologize And maybe then I'll let you try and rock my body right Even if I was wrong You know I'm never wrong Why disagree? Why, why disagree? You gotta know how to treat me like a lady Even when I'm acting crazy Tell me everything's alright..."  Nyanyi Keisha dan tanpa dia sadar abang didepannya dan seperti ngomong sesuatu dan tersenyum jail. Keisha mengabaikan dan tetep bernyanyi. "Dear future husband Here's a few things You'll need to know if you want to be My one and only all my life Dear future husband Make time for me Don't leave me lonely And know we'll never see your family more than mine I'll be sleeping on the left side of the bed Open doors for me and you may get some kisses Don't have a dirty mind Just be a classy guy Buy me a ring Buy-buy me a ring, babe..."  Keisha berjalan ke dapur dan mengambil cemilan dan kembali lagi keruang keluarga. "You gotta know how to treat me like a lady Even when I'm acting crazy Tell me everything's alright Dear future husband Here's a few things You'll need to know if you want to be My one and only all my life Dear future husband If you wanna get that special loving Tell me I'm beautiful each and every night..."  Nyanyinya dan saat Keisha sampai di sofa ruang keluarga dia semakin nyaringin suaranya saat nyanyi dan dia merasa ada yang perhatiin dia disebalahnya  ... "Future husband, better love me right." Akhir Keisha dan dia membulatkan matanya saat Haryy dissampingnya. "I love you." Ucapnya dan Keisha membulatkan mulutnya. Keisha langsung melepaskan earphonenya dan, "Harry kamu—kamu kok–" ucapan Keisha terpotong saat Mami, Abang dan Laura datang. "Keisha, kamu akhirnya berenti nyanyi juga telinga Abang sakit denger suara jelek kamu." Kennan mencium pipi Keisha. "Ish, Abang apaan sih. Kak Laura coba nih peliharaannya di rantai kalau perlu dikandangin, jail banget nih peliharaannya." Ceplos Keisha membuat Kennan mencubit pipi Keisha. "Lo tuh ya kalo ngomong bikin gue kesel-kesel sayang sama lo.” "Apa sih lo." "Eh, sudah-sudah malah adu mulut." Lerai mami. "Ken, kamu mending jalan sama Laura dari pada disini nanti yang ada kalian bosen." Kata Mami dan Kennan langsung saja jalan sama Laura. "Bang titip Ice Cream Corneto yang Taylor Swift sama Selena gomez ya!!!" teriak Keisha dan Kennan hanya ancungi jempol. "Keisha kamu itu ya!" tegur Mami dan Keisha hanya menyengir. "Oh iya, Pak Harry kesini mau ngajarin Keisha matematika ya?" "Emm bukan. Saya kesini mau ajak Keisha jalan." Ucapan yang membuat Keisha keselek cemilannya. "Uhuk... Uhuk... Uhukk… Mam—uhuk mih–num… Uhuk." "Asli sakit tenggorokan gue." Batin Keisha. "Oke, bentar sayang Mami ambilin." Mami langsung kedapur dan ambilin minum untuk Keisha, saat mami datang Keisha langsung minum dengan cepat hingga minumannya habis. "Ahhh... Demi One Directon sakit banget nih tenggorokan." Ucap Keisha yang membuat Mami menjewer telinganya. "One direction terus! Masih aja ya kamu ngayal jadi pacarnya personil 1D." Harry hanya tersenyum geli melihatnya. "Mami apaan sih?" "Oh iya Pak–" ucapan mami dipotong Harry. "Panggil saja Harry." "Oh iya Harry. Maaf ya Nak, kalau gitu panggil saja saya Tante." Harry hanya tersenyum. "Baik. Jadi, apa boleh saya membawa Keisha pergi?" "Tentu saja boleh, Kei kamu cepat ganti baju yang cantik dan jalan sama Harry. Cepat!" ucap Mami dan Keisha langsung saja jalan ke kamar untuk berganti baju. ****  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN