"Aslan, kita berdua perlu bicara." Baru beberapa langkah keluar dari tenda yang Aisha tempati, Aslan mendapati sosok Anggia. Perempuan cantik itu langsung meraih lengan Aslan. Menariknya, meminta agar Aslan ikut dengannya ke salah satu sudut tenda. Sebenarnya, tanpa Anggia minta sekali pun, Aslan juga ingin berbicara dengan teman lamanya tersebut. Aslan pikir, ia harus bertindak tegas atas apa yang baru saja Anggia lakukan kepada Aisha. Boleh dikata, sebelumnya, waktu di awal-awal, Aslan bahkan tidak perduli dengan apa pun itu yang berhubungan dengan Aisha. Toh, pikirnya ia menikahi Aisha juga karena terpaksa. Pun mereka berdua juga sepakat untuk tidak ikut campur urusan masing-masing. Namun, lambat laun, setelah terus-terusan di provokasi oleh El Rumi, Aslan perlahan mulai tersadar. S