"MasyaAllah." Aslan bergumam dengan penuh kesadaran. Dirinya kagum sekaligus takjub dengan apa yang saat ini tengah ia dengar. Entah ini sudah subuh ke berapa, ketika pulang dari mesjid, Aslan mendapati Aisha yang tengah khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dari balik kamarnya. Terkadang, ia sampai sengaja duduk di sofa yang berada di depan kamar. Mendengarkan dengan cermat. Menikmati untaian ayat demi ayat yang Aisha lafalkan dari bibirnya. Dan subuh kali ini, demi dapat mendengar lebih jelas, ia sampai menempelkan sebelah telinganya tepat di daun pintu kamar Aisha. Seperti orang yang terhipnotis. Aslan tidak akan beranjak sedikit pun sebelum Aisha menyelesaikan surah yang ia baca. Dan ketika meyakini Aisha sudah selesai, maka Aslan akan buru-buru melangkah pergi untuk masuk ka