Suasana gaduh terdengar ke kamar Vita saat gadis itu baru bangun. Subuh tadi setelah salat, ia kembali tidur karena libur kerja. Selain itu semalam juga ia tidur sedikit larut gara-gara teriakan di kamar Fajar.
Namun, saat alarm yang ia atur belum berbunyi, suara berisik dan heboh mengusik tidurnya yang nyenyak. Hingga ketukan di pintu kamarnya kencang terdengar.
"Mbak Vita! Mbak Vita!" panggil seseorang dari arah luar pintu kamar. Sedikit berteriak seperti ada kejadian yang ingin ia sampaikan cepat.
"Mbak Vita! Mbak Vita!"
Kembali orang itu mengetuk tak sabar. Padahal Vita sendiri sudah berjalan menuju pintu.
"Iya!" sahut Vita masih ada kantuk yang menyerang.
Siti berdiri di depannya dengan wajah pucat dan ketakutan.
"Mbak Vita,"
"Ada apa sih, Mbak Siti? Pagi-pagi udah heboh
