Rasanya tenang banget disini, damai banget. Apalagi sambil lihat Mama sama Papa diatas sana. Mah, Pah maaf ya Ona ga bisa jaga diri sendiri. Lagi dan lagi Ona butuh orang lain buat jagain Ona. Dan Ona ga bisa bohong kalo Oreo itu benar-benar bisa jagain Ona. Tapi yang tadi itu bukan salah Oreo karena memang Ona yang tidak ingin melibatkan Oreo, ia tak ingin menganggu. Ia tak ingin membuat Oreo semakin marah kepada dirinya.
Oreo, kenapa kamu sudah di dapatin sih? Batin Ona menatap langit.
"Sakit apa?" tanya seseorang yang baru saja datang ke dekat Ona.
"Hah, Ona maksudnya?" tanya Ona kepada cowok yang misterius itu.
"Iya, kamu lah." ujar cowok yang mengunakan pakaian rumah sakit, sama seperti yang dipakai oleh Ona. Sepertinya dia juga pasien disini.
"Oh, Ona tadi jatuh dari tangga sekolah hehehe. Kalo kamu?" tanya Ona.
"Aku jatuh dari motor, tangan kiriku retak." ujar cowok tersebut. Ona pun mengangguk, tapi lagi-lagi Ona bertanya karena ia belum tahu siapa cowok itu.
"Oh ya kalo aku boleh tahu, nama kamu siapa?" tanya Ona tersebut.
"Kamu lupa sama aku Ona? Ini aku Kala." ujar Kala kepada Ona itu. Kini Ona memikirkan tentang siapa sebenarnya Kala dan akhirnya pikirannya pun teringat pada saat ia bertemu dengan seseorang di Club malam saat itu.
"Astaga Kala, ya ampun. Maaf ya Kala aku sempat lupa. Aku juga minta maaf waktu itu Oreo mukul kamu. Dia cuma salah paham saat itu, aku minta maaf ya Kala." ujar Ona kepada Kala dan Kala pun kini mengangguk saja.
Jujur saja Kala senang sekali ia bisa bertemu lagi dengan Ona, meskipun keadaan mereka berdua tidak banget sekarang tapi Kala tetap senang karena mereka bisa bertemu lagi. Kini mereka sudah saling mengobrol bersama.
"Oreo mana? Biasanya kan kamu selalu sama Oreo?" tanya Kala aneh.
"Oreo? Ga dimana-mana kok. Ada." ujar Ona mengatakan itu membuat Kala merasa bahwa ada yang aneh dari Ona saat ini. Sepertinya Ona sedang ada masalah dengan Oreo. Makanya Oreo tidak ada bersama Ona sekarang.
"Kala masuk kesini kapan?" tanya Ona mengubah pembicaraan mereka.
"Baru tadi pagi, kalo kamu?" tanya Kala dan Ona mengatakan ia sama, baru tadi pagi juga masuk. Ternyata musibah yang mendatangi mereka berada di waktu yang sama. Kala pun juga harus menginap dua sampai tiga hari lagi di rumah sakit ini. Itu semua sama seperti yang dialami oleh Ona.
"Ona, sebentar ya aku harus ke kamar bentar. Kamu tunggu disini, aku nanti balik lagi. Lima sampai sepuluh menit lagi." ujar Kala kepada Ona dan Ona pun mengangguk. Kini Ona sendirian di sana, ia pun membuka handphonenya karena ia bosan. Saat ini Ona membuka instagramnya, ia tidak tahu kenapa banyak sekali yang mentag dirinya di suatu postingan. Karena penasaran, jadi Ona membukanya. Saat membukanya, ia merasa sedih.
Postingan itu berisi foto Oreo, Acha, Mila, Sita, Putra dan Zaki yang mana mereka ternyata sedang bermain di mall. Mereka tampak sangat bahagia, tanpa dirinya. Tanpa Ona mereka terlihat sangat bahagia dan dari apa yang ia baca disana tampak terlihat bahwa ada caption 'Berasa triple date ga tuh, padahal temennya lagi di rumah sakit.' itu lah caption yang ada di postingan itu. Ona tidak marah kepada mereka, tapi ia hanya kecewa saja sekarang ini.
Ia tidak pernah berpikir mereka akan pergi ke sana tanpa dirinya. Padahal jika Ona ingin pergi ke mana pun itu, ia selalu mengajak mereka semua. Namun Ona tidak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya karena mereka tidak jadi ke rumah sakit pun juga atas permintaannya. Akan tetapi ini benar-benar membuatnya merasa sakit karena mereka bahagia tanpa Ona.
Banyak sekali komentar disana, ada yang suka mereka berenam jalan seperti itu tapi ada juga yang tidak suka. Ona tidak tahu ia harus bagaimana lagi. Kini ia mencoba untuk menghentikan laju tangisnya dan ia pun mengusap setiap air mata yang meluncur dari kedua matanya. Kini Ona masih menangis hingga akhirnya Ona pun tak lagi bisa menahan tangisannya. Ia benar-benar cengeng sekarang. Ia menangis bahkan sampai Kala datang lagi.
"Ona, kamu kenapa Na?" tanya Kala yang khawatir kepada Ona saat ini.
"They can happy without me Kala. More happy without me, it's make me so bad. Aku jadi mikir apa selama ini kalo ada aku mereka tertekan? Mereka terlihat sangat bahagia Kala." ujar Ona yang mana membuat Kala pun sekarang memeluk Ona. Kala masih berdiri dan Ona kini meremas kuat Kala, rasanya benar-benar menyakitkan bagi Ona. Kala pun ikut sedih juga sekarang. Meski ia tidak tahu sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan Ona sekarang.
"Eh guys, itu Kala sama Ona ya? Wah udah deh mereka couple goals banget sih weh. Bisa-bisanya loh mereka ketemu lagi. Ternyata ini yang mau dijemput sama Kala. Makanya kok agak lama, eh tapi kayaknya Ona nangis ga sih? Eh tapi difoto bagus tuh lucu." ujar Zahra sudah memfoto mereka.
Ya, tadi Kala ke ruangannya karena teman-temannya datang. Setelah mereka masuk, Kala ijin lagi untuk menjemput seseorang. Karena Zahra dan Barka penasaran, makanya mereka berdua pun mengikuti Kala dan ternyata Kala menjemput Ona yang baru mereka ketahui bahwa Ona juga ada disini.
Zahra pun sudah memfoto mereka berdua dengan beberapa foto, setelahnya ia memposting foto Ona dan Kala itu di story' instagramnya yang setiap foto ia beri kata-kata. Ia pun sudah memposting begitu saja sekarang.
"Ona mau cerita?" tanya Kala kepada Ona tapi Ona hanya diam saja. Saat ia diam, ia memperlihatkan foto yang tadi membuatnya menangis. Kala pun melihatnya, sepertinya Ona sedang sedih karena teman-temannya malah pergi saat Ona sedang sakit disini. Kala benar-benar heran kepada mereka semua.
"Tapi ini ga sepenuhnya salah mereka juga, karena Ona yang minta buat mereka ga kesini. Sebenarnya tadi mereka.mau kesini tapi Ona ga bolehin. Ona lagi mau ngasih waktu buat Oreo tanpa Ona. Karena tadi pagi Oreo bilang kalo Oreo capek. Tapi Ona ga pernah kepikiran kalo semua bakalan jadi kayak gini. Ona juga mau main sama mereka, tapi Kala bisa lihat sendiri kan? Mereka kelihatan lebih bahagia tanpa Ona." ujar Ona kepada Kala tersebut.
"Sedari dulu, Ona sadar kalo emang Ona itu suka ngeriwehin orang lain, Ona bergantung banget sama orang lain, Ona manja dan masih banyak hal negatif tentang Ona yang lainnya. Wajar aja kalo ga ada yang betah temenan sama Ona karena Ona emang ngerepotin banget." ujar Ona kepada Kala.
"Sssstt, Ona ga boleh dong bilang kayak gitu. Aku kan sekarang temen Ona. Ah iya, ada temen-temen Ona juga yang nunggu Ona loh. Ona mau ketemu ga sama mereka? Biar Ona punya temen baru." ujar Kala tersebut. Ona tentu saja mengangguk dengan semangat. Kini Kala berlutut untuk menyamakan tingginya dengan Ona, ia pun sekarang sudah mengusap lembut air mata yang tadi mengalir dari pipi Ona. Setelah sudah, ia membawa Ona ke ruangannya. Mereka sudah ada di dalam lift sekarang menuju ke ruangan Kala.
Sementara dua orang teman Kala tadi sudah sedari tadi kembali ke ruangan Kala karena mereka tidak mau menganggu Ona dan Kala juga. Saat sudah sampai di lantai kamar Kala, ternyata kamar Kala dan Ona bersebelahan. Mereka juga tidak menyangka hal ini. Padahal di lantai ini hanya ada empat kamar saja, semuanya juga sekarang sudah terisi penuh. Hanya saja kenapa bisa mereka berdua lagi-lagi dipertemukan di lantai sama.
Tampak sekarang Kala membuka pintu kamarnya dan ternyata di dalam sana sudah ada teman-teman Kala yang juga Ona temui sewaktu di bar itu. Ona tersenyum ke mereka yang juga tersenyum senang kepada Ona tersebut.
"Hai guys, Ona ikut gabung ya." ujar Ona meminta ijin kepada mereka.
"Boleh dong Ona, malahan gua seneng banget karena akhirnya punya temen cewek juga sekarang. Aaaa seneng banget deh pokoknya." ujar Zahra.
Mereka pun sudah berkumpul lagi sekarang, tampak kini mereka bercanda ria. Sementara foto yang ada di story i********: Zahra tadi sudah tersebar dimana-mana. Foto itu sudah di screenshot dan juga di sebar membuat banyak orang juga membicarakan tentang foto tersebut saat ini.
Akun yang tadi memposting foto Oreo dengan teman-temannya itu pun sekarang juga memposting foto Ona. Banyak yang jadi membicarakan itu karena mereka hanya yang berpikir jika hubungan Ona dan Oreo memang sedang tidak baik-baik saja. Apalagi dengan Ona yang berada di pelukan orang lain seperti sekarang ini. Semuanya membuat hal itulah cukup jelas.
Banyak komentar yang ada disana, membicarakan apakah cowok itu merupakan cowok Ona? Yang berarti cowok itu mampu membuat Ona berpaling dari Oreo. Namun ada komentar lain yang banyak di balas yaitu ada komentar yang memberi tahu siapa cowok yang bersama dengan Ona itu. Komentar itu mengatakan bahwa itu adalah Kala. Mereka langsung mencari instagramnya dan langsung melihatnya sekarang. Mereka tentu penasaran.
"Kita masuk yuk dah di buka pintunya." ujar Acha kepada mereka semua. Kini mereka sudah masuk ke dalam, Oreo tampak merasakan handphonenya berbunyi terus menerus. Ia pun akhirnya membukanya dan ternyata ia di tag di salah satu postingan i********: yang membuat emosinya menunggi saat ini.
Oreo membaca komentar yang mentahnya itu 'lo main sama mereka, Ona main sama pacarnya nih.' hal itu membuat Oreo sangat kesal sekali.
"b*****t. Gua harus pergi sekarang." ujar Oreo kepada mereka semua.
"Re, Lo mau kemana? Sabar Re, kenapa cerita?" tanya Acha kepada Oreo.
"Gua udah ga bisa sabar lagi, minggir. Gua bilang minggir." ujar Oreo kepada Acha. Kali ini entah kenapa Acha tak berhasil membuat Oreo tenang. Kekesalan Oreo pada cowok yang memeluk Ona itu lebih besar dan tidak bisa di tenangkan. Oreo harus melihat Ona sekarang dan Oreo harus menghilangkan siapa pun cowok yang sekarang ini ada bersmaa dengan Ona.
“Anjing, gua ga akan biarin lo sama Ona lebih lama lagi. Siapa pun lo gua bakalan hajar lo sampai lo mampus hari ini.” ujar Oreo yang sekarang sudah sampai di basement. Ia pun kini sudah pergi dari Mall. Ia menjnggalkan teman-temannya yang kini berpikiran sebenarnya ada apa dengan Oreo sekarang ini juga.