"Maaf, Isabel. Bisakah kamu meninggalkan saya? Sebab, ada meeting penting hari ini dan tidak tahu selesai kapan." Bara berbicara santai dan ingin Isabela pulang. 'Meeting? Meeting apa?' Tanya Jo sambil memperhatikan ekspresi wajah Bara. "Saya ingin menemani kamu, Bara! Saya akan tunggu di ruangan, sampai jam berapa pun." "Saya kurang nyaman jika seperti itu," elak Bara. Berdasarkan hal itu, Jo menyadari bahwa Bara tidak tertarik dengan wanita yang selalu menempelkan tubuhnya seperti cicak pada Bara. Bahkan Jo merasa bingung, dari mana asalnya perempuan tersebut? Jo menarik napas panjang. "Tuan, jika Anda sudah siap, kita akan segera pergi," ucap Jo yang membantu Bara agar terlepas dari belenggu wanita cantik, tapi aneh tersebut. "Tentu saja. Dan kamu Isabel, silakan lakukan apa pun