Penindasan (21+)

1122 Kata

Ken berhenti sejenak ketika Rika 'menyembur', membiarkan Rika bernafas dulu. Menit berikutnya, Ken meloloskan sang pusaka dari liang istimewa, lalu merunduk ke sana guna melomoti liang basah tersebut tanpa peduli ada sedikit bercak darah. Justru Ken bangga menjilati darah p3r4w4n Rika. "Ellmmhh... sllrrpphhh... hrmmhh..." Puas 'membersihkan' liang Rika, Ken kembali melesakkan tongkatnya ke liang yang sama seperti tadi. Dua lutut Rika ditekuk dan dibuka lebar-lebar hingga terlihat semua daerah feminin Rika. Setelah bergoyang pelan, Ken langsung memompa cepat pusakanya. "Rika! Hrgghh! Kimochi, sayank? Hrgghh! Kau... dilarang melakukan ini—hrghh—dengan siapapun kecuali... AKU! Urghh! Hurghh!" Tuan Muda Fujisaki makin bersemangat ingin menyemprotkan benihnya banyak-banyak. Maka dari itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN