Lux mengeratkan pelukannya di tubuh Areez, matanya menatap lautan luas yang begitu tenang dan damai. Gadis itu tak menyangka jika Areez bisa berjalan di atas air, pria itu bahkan terlihat begitu santai tanpa ada rasa takut. Lux sesekali menatap ke arah bawah, melihat jelas air itu beriak saat kaki Areez berpijak. Gadis itu mengangkat kepalanya, tetapi sial sungguh sial. Matanya kini bertemu tatap dengan Areez. Gadis itu terpaku, ia mengalihkan tatapannya sesegera mungkin. "Kenapa memalingkan wajah?" "Bukan apa-apa." Lux menelan ludahnya, ia menatap kapal yang semakin jauh dari pandangan mata. Areez yang melihat itu hanya tersenyum, pria itu berhenti melangkah. Ia menatap gadisnya yang kini memandangnya. "Ratu-ku, siapa namamu?" Lux menatap. "Tidak ada gunanya kau t