Nayra....

1040 Kata

Karena tahu ibunya biasanya pulang sore atau sore menjelang malam, Nayra bersama Bagas yang dibonceng Pak Jo pergi ke rumah ibunya ‘di bawah’ saat-saat itu. Sesampainya di sana, Nayra heran, tanaman-tanaman di depan pekarangan rumahnya layu tidak terurus. Dilihatinya juga debu di atas lantai teras rumahnya. Rumah ibunya tidak pernah begini keadaannya. Akhirnya Nayra memutuskan pergi ke rumah Wak Tima, dia pikir ibunya mungkin masih berada di sana. Dia sempat berpikir ibunya sedang banyak pekerjaan sampai-sampai tidak mampu mengurus rumahnya. *** Wak Tima cemas melihat kedatangan Nayra dan Pak Jo yang sedang menggendong Bagas sore itu. Dia langsung menyambar tangan Nayra dan membiarkan Pak Johan berada di teras depan rumahnya. Perasaan Nayra seketika menjadi tidak karu-karuan karenanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN