Tak Sudi Ola

1090 Kata

“Beliau duda lo. Begitu masuk penjara, dicerai sama istrinya,” lanjut Gita lagi. “Duh. Buat kamu aja, Gita. Semua informasi Pak Desmon sudah kamu ketahui. Kenapa harus lapor-lapor ke mari,” sewot Ola. “Pak Hans tuh yang bilang ke aku, Bu. Kalo Kang Desmon nanya-nanya ibu melulu….” Ria dan Ola tertawa kecil melihat Gita yang kekeh ingin agar Ola menyambut dan membalas titip salam dari pria bernama Desmon. “Halah, Git. Selera Bu Ola ini beda. Yang rambutnya keriting kayak mie, nggak gendut kayak Desmon, muka-muka kearaban gitu. Kayak Mas Yusuf … bukan yang hamil,” sela Ria membela Ola sambil menggerakkan dua tangannya seakan menunjukkan dirinya sedang mengandung. “Moso laki-laki hamil?” tanya Ola polos. “Hamil duit nggak papa, Bu,” Begitulah candaan Ola dan teman-temannya. Meski Desmo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN