Usaha Akhyar

1100 Kata

Akhyar beranjak dari balkon menuju dalam paviliunnya. Dia buka-buka kopi berkas-berkas kasus kematian Yusuf serta isu perselingkuhan Ola yang diserahkan Anggiat kepadanya. Dia amati satu persatu surat-surat serta gambar-gambar yang tertera. Hingga pandangan matanya cukup lama tersita ke foto Yusuf. Akhyar amati foto itu dengan seksama. Foto seorang yang sangat dicintai Ola. Foto orang yang membuat Ola merasa lebih ‘hidup’. Mata Akhyar mengerjap cepat saat menyadari sesuatu. “Farid,” desahnya. Seketika dia ingat sikap Ola yang semangat menggambarkan sosok Yusuf yang ada di diri Farid, putra yang amat dia sayang. “Keni … tolong urus tiket ke Paris secepat mungkin. Aku berangkat sendiri.” *** Akhyar mengurut dahinya ketika Anggiat mengatakan bahwa keberadaan Ola di dalam penjara selam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN