"Apa kau tidak punya tanggung jawab sedikit pun hah?"
"Aku cape! Hidup miskin terus-terusan kayak gini. Aku juga mau hidup bahagia, jalan-jalan, shoping dan pergi kemanapun yang aku mau."
"Aku menyesal! Aku menyesal nikah sama kamu Dharma!"
Teriakan itu sering kali terdengar setiap pagi, tak jarang menoreh luka bocah kecil yang seharusnya tidak mendengar nya.
"Karin berhenti! Mau kemana kamu?" Sentak pria bernama Darma sedikit menekan dadanya yang sesak.
"Lepas mas!"
"Tidak! Mau kemana kamu? Bersabarlah sedikit lagi, aku sedang berusaha mengembalikan perusahaan kita."
"Ngga mau! sudah cukup aku bersabar sama kemiskinan kamu. Tinggal di rumah kecil dan makan seadanya." Ujarnya dengan menggebu.
Tak lama suara deruan mobil Pajero sport membuat Karin terlonjak, buru-buru melepaskan ge
