Part 64 : Blok Tanpa Nama

1142 Kata

Abbas menatap nanar master plan desain yang dikirimkan oleh Sutopo melalui email perusahaan. Ia tak pernah menyangka jika ayah angkatnya bahkan sudah memikirkan sampai sejauh itu. Tentang rencana membuat satu kawasan hunian untuk anggota keluarga Rajandra tampak sangat mustahil baginya. Laki-laki berperawakan tinggi besar itu mendesah. Masih sulit menerima ini semua. Sepulang dari kantor Arafan, saat ia sudah bersiap dengan segala nasihat untuk Daisha, Abbas justru tak menemukan perempuan itu. Seisi ruangan rumah ia jelajah tetapi tetap saja Daisha tidak ada. Hingga di waktu malam tiba, perempuan itu justru datang menyambangi kamarnya. Tanpa mengetuk, tanpa permisi, serta tanpa rasa canggung sama sekali. Perempuan berusia tiga puluh tahun yang mengenakan gaun tidur selutut ditambah kard

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN