Part 71 : Melawan Ego Sendiri

1184 Kata

Baik Arafan maupun Abbas sama-sama curiga saat Andara menyodorkan paket itu di meja. Bukan tidak mungkin sesuatu yang mereka khawatirkan akan menjadi kenyataan sore ini.               “Biar aku yang bawa,” ujar Abbas mengambil inisiatif duluan.               “Kenapa begitu, Om?” Andara lagi-lagi masih konsisten dengan panggilan itu.               “Gak apa-apa, sini.” Abbas mengulurkan tangan. Meminta agar Andara menyerahkannya. Ia melirik sebentar pada Arafan.               “Kamu istirahat di kamar dulu, ya, Nin.” Arafan tak mau istrinya terlalu khawatir. Saran itu ia berikan agar semua terkendali seperti biasa.               Hanania menurut. Tanpa perlu dijelaskan detailnya ia paham bahwa bisa saja mereka sedang dalam bahaya. Segera Hanania berdiri. Beranjak dari sofa itu menuju kama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN