Part 72 : Berdua Pasti Bisa

1200 Kata

Daisha mengenakan gaun terbaiknya. Sebuah gaun berwarna merah menyala tanpa lengan. Tak lupa juga dengan riasan wajah serta aksesori berupa kalung berlian yang menawan. Ia bak putri raja yang siap menyambut cintanya. Ada debar yang sulit ia tepis begitu kepala pelayan atau Bibi memberikan kabar kalau tamu mereka sudah memasuki gerbang utama. Senyum tak bisa lepas dari wajahnya. "Ehem, gugup, Non?" "Iya, Bi. Gimana penampilanku?" tanya Daisha sembari memutar badan. "Seperti biasa. Cantik Nona." Bibi tersenyum tulus. "Makasih ya, Bi. Nanti saya kasiu bonus buat Bibi." Abbas menjadi orang pertama yang melangkah turun dari mobil. Rupanya ia bertindak sebagai sopir. Segera ia memutari bagian depan mobil dan mengetuk kaca penumpang. Tidak mungkin ia yang membukakan. "Kamu beneran gak a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN