Malam ini, Angel pulang pukul sembilan malam. Rasanya ia sudah begitu lelah, padahal masih ada beberapa file yang harus ia baca untuk meeting besok. Sepertinya, malam ini Angel akan melewatkan jam makannya. Hal itu sudah bukan hal baru lagi untuknya, tentunya. Di tengah kesibukannya, ia memang jarang sempat makan tepat waktu. Bahkan terkadang ia hanya sempat makan satu kali dalam sehari.
Sambil berjalan menuju unitnya, Angel tersenyum membaca pesan dari Arthur yang mengingatkannya agar tidak lupa makan malam. Padahal, rasanya baru beberapa detik yang lalu ia berpikir untuk tidak makan malam.
`Terkadang dia seperti cenayang,` batin Angel. Setiap kali memikirkan tentang Arthur, gadis itu tersenyum. Dirinya dan Arthur memang sudah cukup lama saling mengenal. Keduanya juga cukup dekat
