64 - Arthur dan Ridho

1838 Kata

AUTHOR`S POV   Larasati duduk terdiam di sebuah bangku dengan tatapan kosong menjurus pada ranjang rumah sakit. Tampaknya, pikirannya sedang kalut. Namun gadis itu memang kurang pandai mengekspresikan perasaannya. “Kamu masih di sini?” Suara seorang laki-laki terdengar, meski terkesan lemah. “Hmm,” jawab Larasati singkat. Kemudian, suara laki-laki itu kembali tidak terdengar. Namun Larasati tahu jika pria yang sedang bersamanya itu masih belum tertidur. “Apa Anda perlu sesuatu?” tanya Larasati. Pria yang kini sedang bersamanya itu tak lain adalah Ridho. Ridho terpaksa harus menginap di rumah sakit malam ini karena luka yang ia dapatkan cukup parah. Bahkan besok Ridho harus menjalani beberapa pemeriksaan untuk memastikan jika tulang dan organ dalamnya tidak ada yang bermasalah. “Tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN