Aku membuka mataku secara perlahan untuk membiasakan diri dengan sinar matahari yang masuk.
Kurasa, hari ini aku bangun sedikit kesiangan. Tapi, menurutku itu wajar mengingat ini adalah akhir pekan.
Aku merenggangkan tubuhku yang terasa tidak nyaman. Ah ya. Aku ingat. Semalam aku tertidur di sofa setelah drama panjang yang kulalui dengan Lucy.
Lucy? Ya. Di mana gadis itu?
Aku beringsut saat menyadari jika ia sudah tak ada di dalam pelukanku. Aku segera bangun, menyapukan pandanganku ke segala ruangan. Dan hasilnya nihil. Ia tak ada di sini.
Aku mencoba mendekat ke kamar mandi untuk mendengar adanya suara di dalam sana. Tapi tetap saja aku tak mendengar apapun. Di mana dia?
Aku bergegas kembali ke sofa, memakai sendal spons milikku sebelum akhirnya melangkah cepat keluar dari kamar.
