Hari Bersama Sea

1256 Kata

Lily menoleh, menatap Sea yang sedang menatap jalanan ibu kota. Dilihat dari sisi manapun, ketampanan Sea terlihat nyata, kebaikannya juga terasa. Sinar matahari menyinari wajahnya, hingga nampak bersinar dan matanya terlihat coklat. Mungkin banyak perempuan akan meleleh dengan pesona Sea dan jatuh cinta padanya dengan mudah, tapi Lily, tidak punya kata-kata apapun untuk Sea. Ini adalah kali pertama seseorang mengatakan hal itu kepadanya. "Lily?" "Eh ya?" "Gue bikin lo bete ya?" "Nggak kok." "Maaf ya kalau omongan gue bikin bete atau nggak nyaman. Gue nggak ngerti juga kenapa tiap gue deket sama lo gue ngomong hal-hal yang nggak penting kayak gini." Sea menggaruk kepalanya yang tidak gatal seperti bocah yang malu. "Nggak apa-apa kok, aku nggak bete, lagian buat apa aku bete, ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN